BANDAR LAMPUNG, Children Crisis Centre (CCC) Lampung menggelar Seminar Lokakarya (Semiloka) Inklusi Sosial Bagi Anak yang Dilacurkan (Ayla). Dalam kegiatan tersebut, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PP-PA) Kota Bandar Lampung menyampaikan beberapa upaya dalam menangani Ayla.
“Adapun upaya dalam penanganan Aya, di antaranya bantuan sosial taman baca di komunitas, melibatkan anak Ayla dalam Forum Anak Kota Bandar Lampung, serta kampanye antikekerasan terhadap perempuan dan anak,” kata Kepala Dinas PP-PA Bandar Lampung Sri Asiyah di Hotel Aston, Kamis, 2/8/2018.
Sementara, Veronica Purwaningsih, Manajer Program Peduli Sekretariat Anak Merdeka Indonesia (SAMIN), berpendapat, inklusi sosial sebaiknya tak hanya kepada Ayla. Tetapi, juga kepada anak-anak yang dipandang rentan.
“Nanti bakal terlihat mana yang Ayla dan tidak, atau terjadi pengelompokan. Bagi orang tua, anak yang menjadi Ayla itu karena akarnya dari pengasuhan yang salah,” ujarnya.
Semiloka di sana bertajuk “Praktik Penanganan Ayla di Kota Bandar Lampung”. Selain Lampung, kegiatan tersebut telah dilakukan di beberapa kota, antara lain Makassar, Surabaya, Bandung, dan Garut.(*)
Sumber : http://duajurai.co